Kamis, 27 Februari 2020

Fakta Menarik Masjidil Haram, Masjid Suci Umat Islam

NAMA                      :  MOCHAMMAD IKHSAN
NO AB                      : 15
ALAMAT                   : DESA SLUMBUNG KEC.NGADILUWIH KAB.KEDIRI
ASAL SEKOLAH     : SDN SLUMBUNG
                 

                 Fakta Menarik Masjidil Haram, Masjid Suci Umat Islam     

Makkah - KH Maimun Zubair atau Mbah Moen meninggal di Makkah saat menunaikan ibadah haji dan disalatkan di Masjidil Haram. Banyak fakta menarik seputar masjid suci ini.

KH Maimun Zubair atau Mbah Moen meninggal di Makkah dan jenazahnya akan disalatkan di Masjidil Haram. Inilah masjid terbesar di dunia yang sangat penting untuk umat Islam

Dirangkum detikcom, Selasa (6/8/2019) Masjidil Haram memiliki luas lebih dari 356 ribu meter persegi. Dengan luas tersebut, masjid ini bisa menampung lebih dari 900 ribu jamaah. Pantas jika Masjidil Haram menyandang predikat sebagai masjid terbesar di dunia.

Setiap harinya, Masjidil Haram di Arab Saudi ini selalu dipenuhi oleh umat Islam yang ingin beribadah salat. Di musim haji, jumlahnya makin bertambah banyak. Diperkirakan jumlahnya menembus angka jutaan orang. Masjidil Haram pun berubah menjadi lautan manusia.

Adapun yang jadi magnet kuat dari Masjidil Haram adalah Kakbah yang menjadi kiblat umat Muslim di dunia. Berbentuk kubus dengan ukuran panjang 13 meter, lebar 11 meter dan tinggi 12 meter, Kakbah dibangun dari batu dan ditutupi kain hitam.

(Fajar Pratama/ detikcom)(Fajar Pratama/ detikcom)


Menurut sejarahnya, Kakbah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan dibantu oleh anaknya, Nabi Ismail. Hingga ke zaman Nabi Muhammad, ajaran Islam pun disempurnakan dan ibadah haji menjadi bagian dari Rukun Islam.

Adapun keinginan setiap umat Muslim di dunia adalah bisa salat langsung di depan Kakbah. Tentu saja, setiap orang harus siap berebut dan bersabar untuk bisa berjuang ke shaf paling depan.

Belum lagi ramainya Kakbah ketika jamaah sedang tawaf, atau ibadah mengelilingi kakbah sebanyak 7 kali. Perlu perjuangan tersendiri untuk bisa merasakan pengalaman ini.

Deru derap jamaah sambil bertakbir akan terdengar lantang dari beragam penjuru. Bacaan tasbih, tahmid, dan takbir tak henti-hentinya diucapkan, serta tak ketinggalan bacaan Talbiyah juga menggema. Bisa dipastikan hati beriman akan merinding dibuatnya.

(Fajar Pratama/ detikcom)(Fajar Pratama/ detikcom)


Saat tawaf berbarengan dengan ribuan umat Muslim lainnya dari seluruh dunia, rasanya lebih dahsyat lagi. Tak terasa tetes air mata lepas dari pelupuk mata. Rasa haru hanyut bersama ribuan orang yang bergerak seirama. Mereka memutari Kakbah sambil berdoa, dan mengagungkan nama Allah.

Tak jarang kita bisa melihat ratusan orang berebut untuk menyentuh Batu Hajar Aswad. Rasanya ada kebahagiaan tersendiri bila berhasil menyentuh batu ini.

Di Masjidil Haram inilah nantinya salah satu ulama besar yang dihormati di Indonesia akan disalatkan. Mbah Moen akan disalatkan setelah dzuhur waktu Makkah.

Usai disalatkan, Mbah Moen akan dimakamkan di pemakaman Al Ma'la Makkah. Administrasi terkait jenazah Mbah Moen diurus langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Mbah Moen diketahui meninggal dunia sekitar pukul 04.17 waktu Mekkah dalam usia 90 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar